OPD Berprestasi, RSUD Haji Makassar Dihadiahi 2 Kendaraan Operasional oleh Pj Gubernur Sulsel

MAKASSAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar mendapatkan kado istimewa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan beruapa dua kendaraan operasional.

Hadiah tersebut diserahkan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh kepada Direktur RSUD Haji Makassar Dr. dr. Evi Mustikawati Arifin, Sp.KK., M. Kes, FINSDV., FAADV pada Rapat Paripurna DPRD Sulsel dalam rangka peringatan Hari Jadi Sulsel ke-355 di Gedung DPRD Provinsi Sulsel, Sabtu (19/10/2024).

Baca juga: RS UNHAS : Merintis Standar Terbaik Sebagai Rumah Sakit Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan Kesehatan

Dalam keterangannya, dr Evi, sapaan karib dr. Evi Mustikawati Arifin mengatakan, instansi yang dipimpinnya menjadi salah satu dari 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai berprestasi di lingkup Pemprov Sulawesi Selatan.

"Kriteria penilaian OPD berprestasi sangat gampang diberikan penilaian, karena tolak ukurnya ada pada penghargaan atas inovasi yang dilakukan. Kriteria tertinggi dimulai dari urutan penghargaan internasional, penghargaan dari Presiden, penghargaan tingkat kementerian, dan seterusnya, " terangnya dilansir dari laman SULSELSEHAT.

Baca juga: Dinkes Jeneponto Tinjau Progres Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Lae-Lae dan Edukasi Warga Soal Stunting

"Alhamdulillah, melalui inovasi SATSET’MA yang mendapatkan penghargaan dari KemenpanRB sehingga RSUD Haji Makassar mendapatkan kado spesial di Hari Jadi Sulsel ke-355 sebagai salah satu OPD berprestasi dan diganjar dengan pemberian 2 kendaraan operasional, " kata dr Evi.

Di bawah kepemimpinan dr Evi, perkembangan RSUD Haji memang terbilang cukup menonjol. Sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien stunting, RSUD Haji berhasil menelorkan inovasi yang sangat prospektif dalam penanangan dan penanggulangan stunting, yakni SATSET’MA.

Baca juga: Rumah Sakit Pendidikan Unhas Gelar Orientasi dan Pelatihan Dasar untuk Pegawai NPTT & PPPK Tahun 2024

SATSET’MA atau Sadar Tolak Stunting Terpadu di Mamminasata berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Selain itu, RSUD Haji Makassar juga masih memiliki sejumlah inovasi lainnya, seperti Ambulans Peduli dan Fisioterapi Homecare yang tujuannya melayani pasien langsung di rumah masing-masing, " terang dr Evi.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang dr. Mambodyanto, Praktisi Kesehatan

Untuk meramaikan momentum HUT Sulsel ke-355 tahun ini, RSUD Haji Makassar juga turut berpartisipasi dengan melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial.

"RSUD Haji melaksanakan Kegiatan Deteksi Dini Gangguan Penglihatan pada Anak bekerja sama dengan Bunda PAUD dan Tim PKK Sulsel di Klinik Mata RSUD Haji Makassar. Sebanyak 14 anak telah kami periksakan Kesehatan matanya dalam kegiatan ini, " ungkap dr Evi.

Baca juga: Bupati Barru Pantau Langsung Bantuan Kesehatan Untuk KPPS, Linmas dan Aparat

Pada hari yang sama juga dilakukan skrining pasien katarak sebanyak 40 pasien. Dari total tersebut, sebanyak 24 pasien katarak dan 2 pasien Pterigium yang lolos skrining dan selanjutnya dilakukan tindakan operasi pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 di RSUD Haji Makassar.

"Klinik Mata kami di RSUD Haji Makassar mempunyai alat canggih, seperti mikroskop dan mesin phaco di Kamar Operasi, serta Foto Fundus dan YAG Laser di poliklinik mata, " jelas dr Evi.

Selain klinik mata, sambung dr Evi, RSUD Haji Makassar juga memiliki 20 klinik spesialis, diantaranya terdapat layanan unggulan, yakni Pemeriksaan BERA di klinik THT dan Bronchoscopy untuk pemeriksaan paru. (*)